Subscribe
Add to Facebook
Selasa, 04 September 2012

Konversi angka ke huruf dalam exel

Diposting oleh Fahri

Pada umumnya data yang ditulis di Buku Raport atau Laporan Hasil Belajar Siswa antara lain, nama mata pelajaran kemudian disertai dengan sebuah nilai untuk masing-masing mata pelajaran tersebut. Dan biasanya untuk nilai yang terdapat dalam buku raport dibagi menjadi dua bagian, satunya berupa angka dan yang berikutnya berupa huruf (penjabaran dari nilai angka).

Kaidah penulisannya tergantung dari masing-masing kebijakan sekolah, ada yang menggunakan nilai satuan dengan dua angka di belakang koma; contoh 7,65, dan ada yang menggunakan nilai puluhan dengan satu angka di belakang koma; contoh 76,5.

Kemudian biasanya untuk penulisan nilai dengan format huruf seperti berikut, nilai dengan angka 7,56 ditulis dalam format huruf menjadi Tujuh Koma Lima Enam bukan Tujuh Koma Lima Puluh Enam.

Formula berikut ini berfungsi untuk mengkonversi nilai Angka menjadi format huruf, dengan menggunakan satuan puluhan dengan dua angka di belakang koma sehingga hasilnya akan seperti berikut :
8,60 menjadi Delapan Koma Enam Nol

Membuat Tabel Konversi
Buat sebuah tabel seperti gambar berikut
Tabel Penulisan Raport
Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penulisan format huruf menggunakan bantuan sebuah formula sederhana
Menuliskan Nilai Dengan Format Angka
Sebagai contoh, ketikkan sembarang nilai di sel D1 dengan format angka satuan dengan dua angka di belakang koma - misal 5,28
Catatan :
jika komputer anda menggunakan setting Bahasa Indonesia maka gunakan tanda koma (,) sebagai pemisah angka desimal, sedangkan jika komputer anda menggunakan setting bahasa Inggris maka gunakan tanda titik (.)
Kesalah penulisan tanda baca akan menghasilkan pesan error #VALUE! untuk hasil akhirnya.

Formula untuk merubah Angka menjadi huruf
ketikkan formula berikut di Sel E1
=VLOOKUP(LEFT(D1;1)*1;A1:B10;2)&" koma "&VLOOKUP(MID(D1;3;1)*1;A1:B10;2)&" "&VLOOKUP(RIGHT(FIXED(D1);1)*1;A1:B10;2)

Jika anda menggunakan format puluhan dengan satu angka dibelakang koma, gunakan formula berikut :
=VLOOKUP(LEFT(D1,1)*1,A1:B10,2)&" "&VLOOKUP(MID(D1,2,1)*1,A1:B10,2)&" koma "&VLOOKUP(RIGHT(FIXED(D1,1),1)*1,A1:B10,2)
Untuk menghilangkan pesan error #VALUE! dikarenakan tidak adanya data yang dibaca di sel D1, maka gunakan bantuan formula IFERROR.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 13 Agustus 2012

Soal UKG 2012

Diposting oleh Fahri

Berikut ini contoh SOAL PEDAGOGIK 2012 dapat Anda gunakan sebagai bahan latihan mengerjakan tes UKG pedogogik secara online, sehingga ketika tiba waktunya nanti dalam tes uji kompetensi guru yang sesungguhnya Anda akan lebih matang dan siap sehingga diharapkan semuanya akan berjalan lancar.

SOAL UKG ON LINE

Atau kalau mau utnuk latihan tanpa koneksi internet bisa download DI SINI

Dan berikut contoh soal UKG TIK, namun anda harus isi dulu data anda baru bisa mengerjakan soal latihannya
Disini ni alamatnya SOAL UKG TIK

Semoga bermanfaat.

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 03 Juli 2012

Accu Mobil

Diposting oleh Fahri

Accu adalah salah satu jenis baterai isi ulang, yang berfungsi memasok energi listrik ke sebuah mobil untuk keperluan Starting (menyalakan motor stater), Lighting (Lampu) dan Ignition (pengapian).

Pada mobil retro yang masih menggunakan teknologi lama, jenis Accu yang banyak digunakan adalah jenis lead-acid (accu basah). Accu jenis ini komponennya merupakan gabungan dari beberapa lempengan timbal dan lempengan oksida, yang direndam dalam larutan elektrolit yang terdiri dari 35% asam sulfat dan 65% air.

Accu mobil retro pada umumnya menyediakan tegangan sebesar 12 volt. Tegangan ini didapat dengan cara menghubungkan enam sel galvanik secara “seri”. Setiap sel menyediakan 2,1, jadi apabila di charge penuh, akan menghasilkan 2,1 volt x 6 sel = 12,6 volt. Jika tegangan ini turun atau Accu tidak lagi bisa menyimpan arus listrik, berarti Accu sudah mulai rusak (soak). Biasanya ditandai dengan bunyi klakson yang melemah, lampu tidak terang, waktu starter mesin jadi lebih panjang, bahkan tidak lagi bisa menggerakkan starter.

Kondisi Accu, dapat diukur dengan suatu alat yang men-simulasikan besar beban yang masih mampu diterima oleh accu, atau dengan cara sederhana dengan menggunakan Battery Hydrometer. Cara penggunaan Hydrometer adalah dengan mencelupkan ujung alat ini pada air Accu, kemudian menyedotnya.

  • Jika permukaan air accu berada pada bidang HIJAU , berarti kondisi air accu sangat baik.
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu masih relatip baik.
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang MERAH , berarti proses recharge kurang baik atau ada kerusakan pada alternator.

Pada saat Accu disetrum (recharge), cairan elektrolit akan bereaksi dengan material pada lempengan, dan merubah permukaannya menjadi lead sulphate. Pada saat Accu digunakan (discharge), akan terjadi reaksi terbalik, yaitu lead sulphate akan kembali berubah menjadi bentuk semula yaitu lead oxide dan lead. Jika mobil digunakan, proses ini akan berulang terus menerus. Tetapi proses ini tidaklah sempurna, karena ada deposit yang terbentuk. Semakin lama, lapisan deposit Sulfat akan semakin tebal dan akan mengurangi performanya. Pada ketebalan tertentu, deposit ini akan membuat accu tidak lagi bisa recharge, dan accu harus diganti.

Ada trick sederhana yang sering diterapkan oleh para penggemar mobil retro, untuk memperpanjang usia pemakaian Accu. Salah satunya adalah menghilangkan deposit sulfat, dengan menggunakan bahan dasar pengawet makanan yang berbentuk bubuk yang disebut EDTA ( ethylenediamine tetraacetic ) . EDTA untuk keperluan merontokkan deposit sulfat pada Accu, dibuat berbeda dengan bahan pengawet makanan, kodenya adalah : Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) . Pada beberapa toko kimia disebut sebagai “EDTA Teknis“. Secara praktek, penggunaan Na4-EDTA secara rutin setiap bulan, membuat masa pakai accu lebih lama 2-3 lipat atau sekitar hingga 4-5 tahun.

Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut :

Bahan-bahan :

Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis).
Air Destilasi (Aquadest) atau air accu botol BIRU. (bukan air accu zuur)

Alat-alat :

Sendok Teh.
Wadah.
Battery Hydrometer.
Lap untuk bersih-bersih.

Cara pengolahan :

Siapkan 2-3 sendok teh (1 gram) Na4-EDTA untuk 1 liter air Aquadest. Untuk accu yang sudah rusak, siapkan 4-6 sendok teh (10 gram) Na-EDTA untuk 1 liter air Aquadest.
Campurkan bubuk Na4-EDTA dengan air accu (destilasi) di dalam wadah dan aduk hingga larut.
Cek kondisi setiap lubang / cell Accu dengan hydrometer, biasanya kondisinya kan berbeda tiap cell. Cell yang ‘MERAH’ memerlukan campuran EDTA + air Accu lebih banyak ketimbang cell yang HIJAU (sehat).
Buang air pada Accu sesuai dengan kondisi cell. Untuk hasil pengukuran yang berwarna “MERAH“, buang air accu lebih banyak dibandingkan dengan yang “HIJAU“.
Kontrol ketinggian air Accu. Jika kurang tambahkan dengan air Accu botol biru.
Untuk accu yang rusak, setelah ditambahkan campuran tersebut, harus di-ReCharging (charge ulang).

Hal-hal penting yang harus diperhatikan tentang Accu :

Accu termasuk benda yang mudah terbakar, oleh sebab itu jangan memindahkan posisi Accu mobil pada lokasi yang kurang aman.

Selalu meng-kontrol ketinggian air Accu. Jika kurang segera tambahkan karena akan mempengaruhi kinerjanya. Tetapi jangan sampai melebihi, karena Accu dapat meledak akibat tidak ada ruang untuk melepaskan uapnya.

Periksa terminal Accu. Jika ada kerak putih, gosok dengan sikat kawat atau siram dengan air panas jika sudah tebal. Kerak putih ini berbahaya karena dapat menggerus terminal dan membuat terminal dan elemen kabel saling mengikat.

Accu mengandung bahan beracun berbahaya, jangan sembarangan membuang Accu bekas. Umumnya pedagang aki menerima atau membeli aki bekas untuk didaur ulang. Selain menjaga lingkungan, Accu bekas ini dapat mengurangi biaya pembelian Accu baru.

Salah satu kelemahan Accu tipe “basah” yang digunakan pada mobil retro adalah tingkat penguapan cairan yang tinggi, yang dapat menyebabkan karat pada benda logam di sekitar Accu, bahkan dapat memperpendek umur Accu. Saat pengisian (recharge), akan keluar uap dari lubang kecil seperti jarum di penutup cell. Dalam kondisi normal, uap yang keluar tidak terlalu besar, kecuali pada kondisi pengisian yang berlebih. Pada Accu yang sudah berumur, penguapan akan lebih besar. Untuk menghindarinya, gunakan penutup seperti lembaran bahan karet di atas Accu.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 07 Mei 2012

Rangkaian memperpanjang usia Accu

Diposting oleh Fahri

Beban berat aki ini bisa kita kurangi atau kita pecah dengan menambahkan elektrolit kapasitor pada yang terpasang parallel pada aki. Karena sifat dari elektrolit kapasitor dapat menyimpan arus walaupun tidak sebesar aki, tapi bisa membantu aki. Maka dari itu rangkaian ini sangat sederhana dan dapat membantu aki pada saat start pertama menyalakan sepeda motor dengan elektrik starter.
Langsung aja menuju rangkaiannya berikut ini…


Simple, mudah dan berkualitas….
Keterangan rangkaian :
1. Kapasitor 100 nf berfungsi sebagai tapis dc yang berasal dari arus yang mengisi aki
2. Sekring 5 amp berfungsi sebagai pengaman jika ada konsleting pada rangkaian
3. Elco 10000 uF/ 100 volt berfungsi sebagai penyimpan sekaligus tapis arus DC yang mengisi aki …

[+/-] Selengkapnya...